9 Mitos dan Fakta Softlens
Softlens adalah benda yang pada awalnya cukup kontroversial. Banyak yang mempertanyakan keamanan dan bahayanya, oleh sebab itu banyak opini yang muncul di masyarakat mengenai softlens. Bagaimanakah kita membedakan, yang mana mitos dan yang mana fakta?
9 Mitos dan Fakta Softlens
- Softlens berbahaya & dapat merusak mata
Fakta. Memang benar bahwa memakai softlens dapat meningkatkan risiko masalah mata tertentu. Tapi jika Anda mengikuti petunjuk dokter mata Anda mengenai cara merawat softlens, berapa lama untuk memakainya, bagaimana menjaga kebersihan dan memakai softlens Anda sesuai Aturan Pakai Softlens, memakai softlens sebenarnya sangatlah aman - Softlens dapat hilang dan terselip di belakang mata
Mitos. Sebuah membrane tipis yang disebut konjungtiva meliputi putih mata Anda dan menghubungkan ke bagian dalam kelopak mata, sehingga mustahil softlens bisa terselip di belakang mata.
- Softlens bisa secara permanen menempel di mata.
Fakta. Jika Anda memakai softlens Anda saat tidur dan memakai softlens terlalu lama seperti lebih dari satu hari tanpa menetes mata, softlens bisa saja mengering di mata. Tetapi jika ini terjadi Anda dapat membasahkan softlens dengan meneteskan cairan softlens ke mata, softlens akan kembali lembab dan bisa dilepaskan. Walaupun demikian, pemakaian yang terlalu lama seperti ini sangat tidak bertanggung jawab dan bisa berdampak negative untuk mata - Terlalu banyak kesulitan dalam merawat softlens
Mitos. Di jaman dahulu, perawatan softlens memang terbilang sulit karena cairan pembersih, cairan rendam, dan cairan tetes semuanya berbeda sehingga membutuhkan biaya dan tenaga ekstra.
Namun pada perkembangan zaman sekarang sudah tersedia cairan Multipurpose yang dapat digunakan membersihkan dan membersihkan softlens, sehingga perawatan jauh lebih sederhana. Selain itu jika ingin lebih praktis, Anda bisa memilih softlens sekali pakai.
- Memakai softlens tidak nyaman untuk mata
Mitos, setelah periode adaptasi yang singkat, kebanyakan orang bahkan tidak menyadari mereka sedang memakai softlens. Bagi mereka yang mengalami ketidaknyamanan, beberapa solusi tersedia setelah penyebabnya ditemukan. Misalnya tidak nyaman karena alergi pada bahan softlens tertentu, Anda dapat mencoba softlens berbahan lain - Saya tidak bisa memasang softlens di mata saya
Mitos. Anda bisa! Hal ini mungkin tampak sulit dan agak menyeramkan di awalnya, tetapi ikutilah langkah-langkah yang benar, pantang menyerahlah karena di awal memang membutuhkan proses belajar. Setelah beberapa kali percobaan, Anda pasti berhasil dan merasa hal ini ternyata sangat mudah.
- Softlens dapat sewaktu-waktu keluar dari mata saya
Mitos. Beberapa tahun lalu, lensa kontak kuno dengan tekstur keras kadang kadang bisa keluar dari mata pengguna. Tetapi lensa kontak di zaman sekarang seperti kontak lens RGP dan softlens, lebih cocok dan menyatu di mata sehingga sangat sulit untuk terlepas secara tiba-tiba.
- Softlens tidak boleh dipakai tidur
Fakta! Softlens yang dipakai saat tidur bisa mengurangi sirkulasi oksigen di mata. Mata yang kekurangan pasokan oksigen adalah mata yang tidak sehat dan bisa menjadi awal penyakit mata
- Softlens tidak boleh dipakai berenang & sauna
Fakta. Kolam berenang atau bahkan bak mandi air panas mengandung bakteri yang sangat berbahaya apabila berkembangbiak di softlens. Softlens juga tidak boleh digunakan di ruang sauna. Material softlens tidak dirancang untuk udara yang sangat panas seperti ruang sauna, apalagi di ruangan sauna yang lembab banyak terdapat bakteri berbahaya